Ratusan Ribu Berduka di Pemakaman Roh

Ratusan Ribu Berduka di Pemakaman Roh
HORMAT - Anggota keluarga mantan Presiden Korsel Roh Moo-hyun memberikan penghormatan terakhir di depan fotonya, dalam upacara pemakaman yang juga dihadiri oleh ratusan ribu khalayak, di Istana Gyeongbok, Seoul, Jumat (29/5). Foto: AP Photo/Ahn Young-joon.
SEOUL - Lautan manusia, warga Korsel yang turut berduka, dilaporkan memenuhi jalan-jalan utama di Seoul di hari pemakaman mantan presiden Roh Moo-hyun, Jumat (29/5). Seperti diketahui, enam hari lalu atau tepatnya Sabtu (23/5), tokoh yang tengah dilanda skandal korupsi tersebut melakukan bunuh diri lantaran merasa malu.

Dengan kepala tertunduk, sebagaimana dilaporkan AP, ribuan warga berkesempatan hadir dalam upacara pelepasan yang dilakukan di halaman Istana Gyeongbok yang berusia 14 abad. Lantas saat jenazah Roh dibawa ke taman hijau di luar Balai Kota, ratusan ribu warga lainnya yang penuh perasaan emosi pun menyambutnya.

Sekitar 21 ribu personil polisi anti huru-hara dilaporkan membatasi kawasan itu, demi mengantisipasi kehadiran pendukung Roh yang mungkin bakal menggelar protes terkait keberadaan kasusnya. Pendukung Roh berpendapat bahwa skandal suapnya adalah 'bikinan' pesaing politiknya, di bawah koordinasi Presiden Korsel saat ini, Lee Myung-bak, yang menggantikan Roh tahun lalu.

Roh sendiri meninggal cukup tragis dalam usia 62 tahun, setelah menjatuhkan dirinya dari sebuah tebing di bukit belakang kediamannya, di daerah pedesaan Bongha. Menjabat Presiden Korsel sepanjang 2003-2008, Roh baru-baru ini telah diinterogasi soal isu menerima suap sebesar USD 6 juta bersama keluarganya semasa menjabat.

SEOUL - Lautan manusia, warga Korsel yang turut berduka, dilaporkan memenuhi jalan-jalan utama di Seoul di hari pemakaman mantan presiden Roh Moo-hyun,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News