Ratusan Ribu Vaksin Pfizer Merapat untuk Warga Kaltim

Ratusan Ribu Vaksin Pfizer Merapat untuk Warga Kaltim
Bea Cukai sedang meninjau vaksin pfizer yang baru tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemerintah baru saja mendatangkan 160 dosis vaksin Pfizer di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur

Untuk mempercepat importasi vaksin asal Switzerland itu, mereka memberikan fasilitas pelayanan segera (rush handling), pembebasan bea masuk, tidak dipungut PPN atau PPNBM, dibebaskan dari pungutan PPH Pasal 22.

Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan Firman, mengatakan fasilitas rush handling merupakan pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean.

Menurut dia, alat kesehatan dan vaksin merupakan kategori barang yang importasinya mendapatkan fasilitas.

"Janji layanan rush handling untuk vaksin adalah dua jam sejak permohonan diterima. Beberapa hari sebelumnya dilakukan koordinasi antar pihak terkait untuk memperlancar importasi vaksin," ujarnya

"Bea Cukai Balikpapan juga memberikan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan PDRI sesuai PMK Nomor 188/PMK.04/2020," sambung Firman.

Firman menambahkan vaksin tersebut telah dipindahkan ke TPS PT Birotika Semesta (DHL) untuk selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda pada (22/10).

"Kami berharap pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dapat lebih cepat dan merata, khususnya untuk penanganan pandemi di Kalimantan dapat dilaksanakan dengan lebih optimal dan pandemi dapat segera berakhir," tutup Firman. (mrk/jpnn)


Pemerintah baru saja mendatangkan 160 dosis vaksin Pfizer di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News