Ratusan Ribu Warga Belum Masuk DPT untuk Pemilu
Sisanya adalah warga yang sudah punya e-KTP, tetapi data pemilihnya tetap tidak tercatat.
Pihak RT diharapkan bisa mendorong warganya yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Sementara itu, warga yang sudah punya-e-KTP, tetapi belum tercatat di DPT, bisa segera diproses agar bisa memilih presiden dan wakil rakyat.
Komisioner KPU Surabaya Nurul Amalia menerangkan bahwa GMHP bukan satu-satunya cara KPU dalam menyelamatkan hak pilih warga. Pendataan dengan melibatkan RT dan RW sudah dilakukan.
''Beda segmennya. Kalau mau ditotal, ya banyak,'' jelasnya.
Menurut dia, GMHP mendapat respons dari warga. Warga berbondong-bondong membawa KTP untuk mengecek DPT.
Hasilnya, sebagian besar sudah terdaftar. Bahkan, bukan hanya warga Surabaya yang ikut mengecek. Ada yang berasal dari Sidoarjo.
''Untuk yang Sidoarjo, foto KTP-nya kami teruskan ke KPU Sidoarjo untuk ditindaklanjuti,'' kata Nurul. (sal/c15/git/jpnn)
Jika belum terdaftar DPT maka warga akan bakal kehilangan hak pilihnya pada pilpres dan pileg.
Redaktur & Reporter : Natalia
- DPK Membeludak Nyaris Lima Kali Lipat Melebihi DPT
- Ribuan WNI di Belanda Sudah Mencoblos, Hasilnya Tunggu Hitung Resmi 14 Februari
- Lihat, Solo Raya Bersama Ganjar Mahfud, Semarang Tumpah Ruah
- Kemenkominfo Kirim Surat ke KPU untuk Minta Klarifikasi soal Kebocoran Data, Tetapi
- Sebegini Jumlah Pemilih pada Pemilu 2024, Provinsi Mana Paling Banyak?
- PPLN Budapest Sebut Jumlah DPT di Hongaria Naik Hampir 4 Kali Lipat