Ratusan Rumah Diterjang Puting Beliung
Rabu, 30 Januari 2013 – 09:10 WIB
KARANGPLOSO – Hujan deras yang disertai angin puting beliung, meluluhkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Karangploso. Hembusan angin yang terjadi sejak Senin (28/1) sekitar pukul 14.15 WIB itu di waktu yang sama menerjang lima desa sekaligus. Sebanyak 497 rumah serta beberapa kandang ayam dan sapi tercatat mengalami kerusakan. Kerusakan rumah terbanyak terjadi di Desa Ngijo dengan rincian 26 rumah rusak berat dan 301 rumah rusak ringan. Sedangkan, di Desa Ampeldento meliputi lima rusak berat, sembilan rusak sedang dan 45 rusak ringan. Di Desa Kepuharjo terdiri empat rumah rusak berat, tiga rusak sedang dan 60 rusak ringan. Di Desa Tegalgondo meliputi sembilan rumah rusak berat dan 37 rusak ringan.
Dari data keseluruhan, Camat Karangploso Suroto merilis lima desa yang terserang puting beliung meliputi Ampeldento, Ngijo, Kepuharjo, Tegal Gondo dan Girimoyo. Tidak ada korban jiwa buah bencana alam yang tercatat merupakan bencana terbesar yang dialami wilayah dalam kurun tiga tahun terakhir. Selain itu, angin ini juga menumbangkan pohon-pohon yang berdiri di pinggir jalan desa dan utama Karangploso.
Baca Juga:
‘’Totalnya, sebanyak 497 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. Meliputi 36 rumah rusak berat, 17 rumah rusak sedang dan 444 rumah rusak ringan,” terang Suroto kepada Malang Post (Grup JPNN)) di kantor Kecamatan Karangploso, Selasa (29/1).
Baca Juga:
KARANGPLOSO – Hujan deras yang disertai angin puting beliung, meluluhkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Karangploso. Hembusan angin yang
BERITA TERKAIT
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh