Ratusan Rumah Rusak Imbas Puting Beliung Terjang Cirebon dan Sragen
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, puting beliung menerjang tujuh desa di Kecamatan Gunungjati dan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (5/5) pukul 19.30 WIB.
"Hujan deras disertai angin puting beliung selama sekitar sepuluh menit," kata Sutopo, Sabtu (6/5).
Sutopo menuturkan, peristiwa itu menyebabkan 190 rumah rusak. Dengan rincian empat rumah rusak berat, sebanyak lima rumah rusak sedang, dan 181 rumah rusak ringan. Puting beliung juga menyebabkan sawah gagal panen.
Untuk menangani dampak bencana, BPBD Kabupaten Cirebon sudah mengerahkan tim reaksi cepat bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat untuk melakukan penanganan darurat. Bantuan logistik pun telah diberikan kepada warga yang rumahnya rusak berat.
"Untuk rumah-rumah yang rusak ringan atau genting yang terbawa angin, langsung diganti dengan kerja bakti dibantu relawan," ucap Sutopo.
Sutopo mengatakan, puting beliung juga melanda Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Jumat (5/5) pukul 19.30 WIB. Sebanyak 34 rumah rusak dan 40 pohon tumbang.
Sutopo menyatakan, BPBD Sragen bersama masyarakat telah melakukan kerja bakti untuk melakukan perbaikan rumah dan membersihkan lingkungan.
Sutopo mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada ancaman puting beliung, yang diperkirakan akan terus mengancam hingga pertengahan Mei.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, puting beliung menerjang tujuh desa
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Tana Toraja
- Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- Banjir di Demak, 24.436 Warga Masih Mengungsi
- 27 Rumah Rusak di Lombok Tengah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung