Ratusan Sembako yang Dihamburkan Jokowi Masih Membuat Siswa di IKN Kecewa, Apa Alasannya?

Ratusan Sembako yang Dihamburkan Jokowi Masih Membuat Siswa di IKN Kecewa, Apa Alasannya?
Salah satu siswa yang mendapatkan bingkisan sembako dari Presiden Jokowi pada agenda vaksinasi yang digelar di SDM 004 Sepaku, PPU, Kaltim, Selasa (15/3/2022) pagi. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan 650 sembako dan bingkisan berisi alat sekolah untuk seluruh siswa-siswi yang mengikuti agenda vaksinasi serentak di SDN 004 Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa (15/3) pagi.

Dari informasi yang dihimpun, Jokowi membatalkan kunjungan ke lokasi kegiatan vaksinasi dan langsung pergi ke Bandara SAMS di Kota Balikpapan, untuk selanjutnya terbang ke Jakarta.

Ratusan bingkisan tersebut lalu diberikan, menyusul gagal hadirnya presiden dalam agenda di kawasan IKN Nusantara itu.

Dari pantauan JPNN.com, paketan sembako presiden yang diberikan khusus kepada siswa SD, TK dan PAUD itu berisikan sebotol minyak goreng, beras seberat 5 kilogram, gula, teh dan biskuit.

"Bingkisan dari presiden yang dibagikan ada sebanyak 650, kami bagikan khusus siswa yang di vaksin," ucap Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Djarot Wibowo saat ditemui JPNN.com, Selasa (15/3) siang.

Meski demikian, lanjut dia, pembagian bingkisan paket sembako tidak merata, lantaran banyaknya jumlah siswa yang disuntik vaksin. Total peserta vaksin sebanyak 730 siswa, sementara bingkisan yang dititipkan 650 paket.

"Meski tidak dapat bingkisan, seluruh siswa yang disuntik vaksin mendapatkan goody bag berisi tas dan alat-alat sekolah," terangnya.

Djarot juga mengungkapkan total peserta vaksin di Kecamatan Sepaku sebanyak 1.088 orang, dengan rincian 730 siswa dan 380 orang dewasa.

Jokowi membagikan 650 bingkisan sembako untuk siswa-siswi yang mengikuti agenda vaksinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News