Ratusan Seniman Dirikan Rumah Budaya Satu-Satu

Ratusan Seniman Dirikan Rumah Budaya Satu-Satu
Para seniman, budayawan, tokoh masyarakat, pejabat, birokrat mendeklarasikan Rumah Budaya Satu-Satu di Kranggan, Bekasi. Foto: Istimewa

jpnn.com, BEKASI - Ratusan seniman, budayawan, tokoh masyarakat, pejabat, birokrat dan wartawan, mendeklarasikan Rumah Budaya Satu-Satu di Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (28/10).

Rumah Budaya Satu Satu diharapkan dapat menjadi sarana penguatan; media penyangga, dan ekspresi budaya, yang dapat meningkatkan posisi tawar budaya Indonesia di tengah arus global. Selain itu, memperjuangkan hak hidup dan berkembangnya budaya Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur. Membangun budaya Indonesia menuju perubahan, pencerahan, berperikemanusiaan, penuh solidaritas, berkeadilan, yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal.

"Kami adalah pelaku sejarah. Tugas kami membuat sejarah. Sejarah yang kami sematkan malam ini adalah kegelisahan kreatif. Kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak hal,” kata Eddie Karsito, inisiator berdirinya Rumah Budaya Satu Satu.

“Menempatkan Rumah Budaya Satu-Satu sebagai sarana berkumpul, untuk mengeksplorasi dan mengimplementasikan gagasan. Benteng peradaban, paspor utama dalam tata pergaulan dan tegur-sapa global, dengan kesadaran; manusia yang satu, tinggal di bumi yang satu, dan Tuhan yang satu,”lanjutnya.

Momentum tersebut, diharapkan dapat menjadi spirit menjaga Indonesia yang multikultural, memperkuat Nasionalisme, Persatuan, dan Kesatuan, serta menjadi bangsa kuat dan lebih beradab di dunia.

Sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari seniman, budayawan, tokoh masyarakat, pejabat, birokrat, wartawan dan para profesional, pendukung kebulatan tekad ini, antara lain, Anim Imamuddin, SE, MM (Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi IV), Drs. Abi Hurairah M,Si (Camat Jatisampurna), Asep Muharam SE, (Lurah Jatisampurna), Drs. Suryandoro (Seniman Tradisi), Dedi Setiadi (Sutradara), Dorman Borisman (Aktor), Teddy Prangi (Aktor), Yati Surachman (Aktris), Erna Santoso (Aktris), Rendra Satria Agung (Produser), Bambang Oeban (Budayawan), Iwan Burnani (Seniman), Denny Kadarrusman (Pemerhati Anak), Jami Bin Samu Eket, Musodik Zuhri, Wahyu Winarso (tokoh masyarakat), Agus Blues, dan Amazon Dalimunthe (Wartawan).

Deklarasi Rumah Budaya Satu-Satu juga diwarnai apresisasi pergelaran seni dan budaya. Menampilkan karya para seniman dari berbagai komunitas seni, antara lain; Sanggar Tari Rangga Binangkit dan Mekar Pasundan" pimpinan Jami Bin Samu Eket, pentas teater Kalamtara, Digital Teater Momong, dan OBH Akustik.

Tampil juga anggota Indo Pro Studio, Rumah Belajar Atap Puisi, seniman tradisi Ojosh dan Kang Entus, Teater Rumah Kantif SMK Nurul hikmah II, Citi' Group, SHC Studio, Dewi Nobita, Sekolah Bannan, musik dan tari, dari para pelajar dan mahasiswa, serta penampilan dua penyanyi Hip Hop, 2RT membawakan single hits mereka berjudul Jolaren (Jomblo Lama Tapi Keren).(mg7/jpnn)


Ratusan seniman, budayawan, tokoh masyarakat, pejabat, birokrat dan wartawan, mendeklarasikan Rumah Budaya Satu-Satu


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News