Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Siapa yang Bertanggung Jawab?
jpnn.com, SLEMAN - Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan atas insiden hanyutnya ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman, Jumat (21/2).
"Tentu akan kami lakukan pemeriksaan siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa ini," kata Yuliyanto melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu (22/2).
Menurut dia, terhadap kasus itu polisi juga memeriksa aturan-aturan dalam kegiatan Pramuka berupa susur sungai yang mengakibatkan ratusan siswa hanyut.
"Aturan-aturan dalam kegiatan pramuka yang berisiko juga sedang kami dalami, sehingga nantinya penyidik bisa menentukan para pihak yang akan bertanggung jawab," kata Yuliyanto.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Wahyu Pristiawan mencatat jumlah korban yang tewas akibat hanyut di Sungai Sempor Sleman teridentifikasi menjadi tujuh orang.
Ia menyebutkan korban yang belum ditemukan atau masih dalam pencarian berjumlah tiga orang. (antara/jpnn)
Polisi juga mendalami aturan-aturan dalam kegiatan Pramuka berupa susur sungai yang mengakibatkan ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman itu hanyut.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Diperingatkan Bawaslu dan Kemendagri, Bupati Sleman Terancam Tidak Bisa Ikut Pilkada
- Dilantik Jadi Anggota Kwarnas Pramuka, Melati Erzaldi: Sebuah Kehormatan
- 5 Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekskul Pramuka di Sekolah
- Prof Zainuddin Maliki Ingin Kewajiban Ekskul Pramuka Disempurnakan, Bukan Dicabut
- Honorer Penjaga Sekolah Dapat Bingkisan Lebaran dari Pramuka, Tunggu Diangkat ASN