Ratusan Ton Sawit TBS Terancam Busuk
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 05:27 WIB
MOROWALI - Poros trans Sulawesi di wilayah Kabupaten Morowali rusak parah. Perjalanan darat dari Kendari ke daerah Morowali di Sulawesi Tengah yang biasanya ditempuh dalam waktu 5-6 jam, saat ini harus dilalui dalam waktu hampir 24 jam. Kerusakan jalan akibat hujan yang mengguyur sejumlah desa di Kabupaten Morowali menjadi penyebab utamanya.
Ali, warga Kaleroang Kecamatan Bungku Selatan yang harus mengejar urusan rumah tangga di kampungnya, terpaksa harus rela menginap satu malam di daerah Tanah Merah, Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir.
Baca Juga:
"Saya berangkat jam 11 siang, baru bisa sampai Desa Buleleng jam 9 pagi besoknya. Mobil-mobil penumpang tertahan di Tanah Merah, kita saling membantu untuk bisa lolos. Padahal jalan di wilayah Sulwesi Tenggara tidak ada persoalan, cuma di wilayah Bungku yang begini jalannya," kata Ali kesal.
Namun penderitaan Ali masih belum berakhir, karena kembali mobil mereka harus berjuang dalam perjalanan antara Desa Buleleng dan Torete yang berjarak hanya 3 kilometer. Di poros jalan ini, sejumlah truk pengangkut sawit tandan buah segar TBS) dari wilayah Konawe Selatan yang hendak melakukan penjualan di Bungku Tengah terseok-seok, bahkan beberapa di antaranya tertanam di tengah badan jalan, sehingga menghalangi kendaraan lainnya.
MOROWALI - Poros trans Sulawesi di wilayah Kabupaten Morowali rusak parah. Perjalanan darat dari Kendari ke daerah Morowali di Sulawesi Tengah yang
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan