Ratusan Warga Bekasi Terinfeksi HIV/AIDS

Ratusan Warga Bekasi Terinfeksi HIV/AIDS
Ratusan Warga Bekasi Terinfeksi HIV/AIDS

Mereka yang mengidap penyakit mematikan itu, kata Rijal, berasal dari kalangan remaja yakni berkisar usia 18 tahun sampai ada juga yang dewasa sekitar usia 34 tahun. Penularan ini diakuinya terjadi sejak mereka duduk di bangku kelas 3 SMP. ”Sekarang mereka sudah kami awasi agar mendapatkan tempat yang layak di tengah masyarakat,” ucapnya.

Rijal menjelaskan,  penularan ini memang paling besar terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. Untuk wilayah Kota Bekasi masih kecil. Itu terlihat dari banyaknya jumlah komunitas homoseksual yang ada di kedua wilayah tersebut. ”Jumlah komunitas homoseksual di Kabupaten Bekasi paling besar,” jelasnya.

Menanggapi masalah tersebut, pengamat sosial Unisma 45 Bekasi, Tati Yuniarti mengatakan, dua komunitas pecinta sesama jenis ini adalah tempat yang rentan penyebaran virus HIV AIDS, setelah penggunaan alat suntik. ”Mereka rentan penularan lantaran selalu berganti-ganti pasangan,” katanya.

Tati menambahkan, besarnya jumlah komunitas pecinta sesama jenis ini tentu harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Sehingga, ke depan penularan virus mematikan itu tidak lagi berkembang cepat.

”Karena jika terjadi hubungan yang intens dan melampui hubungan sewajarnya maka bisa dibilang adanya komunikasi yang kurang,” katanya.

Salah satu caranya, kata Tati, adalah dengan melakukan pendekatan kultur yang melibatkan tokoh masyarakat atau tokoh agama untuk memberi pemahaman atas perbuatan yang dilakukan pecinta sesama jenis.

”Harus ada andil juga dari masyarakat lainnya untuk memberi pemahaman kepada mereka apabila perbuatan itu sudah salah,” tandasnya. (dny)

 


BEKASI - Ratusan orang pecinta sesama jenis di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, dinyatakan positif terserang virus HIV/AIDS. Penularan penyakit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News