Ratusan Warga Keracunan Daging Sapi
1 Tewas, 3 Sekarat
Selasa, 10 November 2009 – 10:37 WIB
Pengakuan senada disampaikan korban keracunan lainnya, Felpina Nenosono. Ia mengaku mengkonsumsi daging bersama Selsius Tnesi hingga mengalami pusing-pusing dan sakit kepala sampai Senin (9/11).
Baca Juga:
Anderias Toto (22) mengaku dipanggil Yacobus Nenosaben selaku pemilik sapi datang ke tempat potong sapi tepatnya di kampung. Ketika tiba di sana, sapi sudah selesai dipotong dan dagingnya langsung dibawa Anderis Toto ke rumahnya untuk dijual.
Menurut Anderis Toto dia tidak ketahui daging sapi itu adalah daging sapi mati atau tidak. Karena ketika sampai di sana sapi sudah dipotong dan dia hanya mengambil dagingnya saja untuk dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram. Saat jual Anderis Toto mengambil jatah dagingnya untuk dimasak dan makan bersama keluarganya termasuk ayahnya David Toto. Setelah makan dia dan ayahnya mulai pusing-pusing, sakit kepala, muntah disertai diare.
Viktoria Lasa (32) warga RT 02/RW 03 Dusun dua mengaku membeli daging dari Anderias Toto satu kilogram dengan harga Rp35.000. Usai makan daging yang walaupun sudah direbus tapi dia bersama suaminya dan empat orang anaknya sakit perut, kepala pusing, muntah disertai diare.
SOE- Ratusan warga dusun satu dan dusun dua Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) So'E, Nusa tenggara
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang