Ratusan Warga Keracunan Daging Sapi

1 Tewas, 3 Sekarat

Ratusan Warga Keracunan Daging Sapi
Ratusan Warga Keracunan Daging Sapi
Kepala Desa Kualeu, Dance E Kase kepada wartawan mengatakan setelah ada informasi warganya mengalami sakit yang sama apalagi sampai ada korban jiwa maka dia langsung menyampaikan persoan itu ke Camat. Camat Mollo Tengah, Yane Mulle mengatakan setelah mendapatkan informasi itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah sekaligus Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.

Wakil Bupati TTS, Benny A. Litelnoni langsung turun keloksi kejadian untuk menyaksikan kondisi sebenarnya sekaligus memberikan dukungan secara moril. Secara material pemerintah daerah telah menurunkan bantuan obat-obatan dan logistik lainnya. Petugas Dinas Kesehatan dikerahkan ke lokasi dan membuat posko di Kantor Desa Kualeu tetap sten bay selama seminggu untuk melayani masyarakat yang menderita sakit akibat kejadian itu.

Kepala Dinas Kesehatan, Yuli Putu melalui Kasi Peran Serta Masyarakat dan Kesehatan, Timatius Benu didampingi Kasi Survei lens dan Penanggulangan bencana, Nahad Baunsele mengatakan dilihat dari gelaja sakit yang dialami para penderita yakni pusing-pusing, sakit kepala, muntah disertai diare adalah gejala keracunan yang diduga bersumber dari daging. Karena semua mengaku mengkonsumsi daging yang sama pada waktu yang hampir sama. Namun untuk memastikannya menunggu hasil pemeriksaan Dinas Peternakan.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten TTS, Elisama Boru mengatakan pihaknya baru bisa memastikan apakah daging yang dikonsumsi masyarakat beracun atau tidak setelah sampel daging diperiksa di laboratorium di Kupang."Kami sudah ambil sampel daging (daging yang sudah dikeringkan) dan rencananya besok (hari ini red) akan dikirim ke Kupang untuk penelitian dilaboratorium," jelas Elisama Boru.

SOE- Ratusan warga dusun satu dan dusun dua Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) So'E, Nusa tenggara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News