Raup 28 Triliun, Pertamina Raih Laba Paling Tinggi

Raup 28 Triliun, Pertamina Raih Laba Paling Tinggi
Elia Massa Manik. Foto: Imam Husein/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) paling moncer di antara badan usaha milik negara (BUMN) kelompok bidang usaha pertambangan, industri strategis, maupun media sepanjang 2017.

Di antara 22 BUMN dalam kelompok usaha tersebut, Pertamina mencatatkan perolehan laba tertinggi.

Total laba Pertamina selama 2017 mencapai Rp 28,823 triliun. Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan laba 2016 sebesar Rp 19,895 triliun.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyatakan, kontribusi dari keseluruhan BUMN yang semula diharapkan Rp 217 triliun menjadi Rp 675 triliun.

”Dari 2015–2017, pada 2015 ada 15 BUMN yang mencapai laba. Ini angka perkiraan. Di 2017 ada 21 BUMN yang mengalami laba dan pada 2015 ada 7 BUMN yang rugi,” ujar Fajar, Kamis (8/2).

Dia menambahkan, secara umum kinerja untuk klaster tersebut meningkat.

Menurut catatan Kementerian BUMN, laba dari klaster itu naik sejak 2015. Pada 2015, total laba BUMN kelompok usaha tersebut mencapai Rp 29,212 triliun.

Pada 2017, total laba mereka meningkat menjadi Rp 36,977 triliun. Dari angka tersebut, laba Pertamina mendominasi, yakni Rp 28,823 triliun.

PT Pertamina (Persero) paling moncer di antara badan usaha milik negara (BUMN) kelompok bidang usaha pertambangan, industri strategis, maupun media

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News