Rawan DBD, Langsung Difogging
Minggu, 21 Oktober 2012 – 02:02 WIB
Dia menjelaskan, fogging dilakukan berkala seminggu sekali. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan bintik nyamuk dalam seminggu itu ada yang sudah menjadi dewasa.
Baca Juga:
Dikatakannya, kini sudah memasuki musim hujan nyamuk biasanya banyak berada di pohon pekarangan dan di jamban yang tidak dibersihkan. Adapun daerah Kecamatan Purwaharja yang rawan DBD meliputi Lingkungan Wargamulya, Cipadung, Siluman Desa, Karangpanimbal, Ketapang dan Parungsari. "Daerah endemis ini akan terus diperhatikan dengan cara pencegahan," terangnya.
Pencegahan ini, kata dia, dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3 M, yaitu menguras bak mandi secara berkala, menutup penampungan air dan mengubur barang-barang bekas. Diatmbah dengan fogging agar nyamuk tidak berkembang biak. "Semua dilakukan dalam rangka pencegahan dari penyakit DBD," terangnya. (zi)
PURWAHARJA – Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), tim Puskesmas Purwaharja melakukan pengasapan (fogging)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidak Judi Online, AKBP Apri Wibowo Periksa Ponsel Polisi Ini
- Didukung Bupati Nina Agustina, Warga Indramayu Menghasilkan Cuan dari Kreasi Rajut
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian