Rawan Jadi Sarang Narkoba, Kalsel Harus Dapat Atensi dari Bareskrim

Rawan Jadi Sarang Narkoba, Kalsel Harus Dapat Atensi dari Bareskrim
Ketua DPD PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin mendorong Bareskrim mengungkap segala peredaran narkoba di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Syaripuddin menilai Bareskrim sudah mengungkap jaringan narkoba internasional Fredy Pratama sehingga bandar lainnya pun perlu dibongkar.

"Kami atas nama masyarakat Kalimantan Selatan sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolri dan khususnya Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada beserta jajarannya. Keberhasilan menggulung jaringan narkoba dengan barang bukti tangkapan berton-ton itu, untuk sementara mampu menyelamatkan generasi muda di Kalsel," kata dia dalam keterangannya, Minggu (17/9).

Dia menilai Kalsel dikenal sebagai daerah tambang dan berputaran ekonomi tinggi, sehingga menjadi incaran para gembong narkoba.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel itu juga mengatakan upaya Bareskrim mengungkap narkoba dalam jumlah besar itu, memberikan harapan sekaligus fakta aparat hukum tidak bisa dikendalikan oleh bandar.

"Kita harus jujur, selama ini peredaran narkoba ada di mana-mana, ya, di tempat hiburan malam, di kawasan tambang, di kampung-kampunng dan lainnya. Akhirnya masyarakat skeptis dan menganggap aparat sudah dalam kendali para bandar. Namun, dengan berhasilnya penangkapan ini, anggapan masyarakat itu terbantahkan. Kami berharap, Bareskrim memberikan atensi khusus pada kasus narkoba di Kalsel," kata dia.

Pria yang akrab disapa Bang Dhin itu meminta seluruh elemen masyarakat Kalimantan Selatan untuk lebih giat dan gigih melakukan pencegahan narkoba.

"Bisa dalam bentuk sosialisasi di kampus, sekolah, madrasah, hingga karang taruna. Begitu juga dengan pemerintah daerah, kepolisian, BNN, masyarakat dan unsur lainnya tidak boleh lengah. Karena sindikat narkoba tidak pernah berhenti beroperasi," tambahnya.

Kalimantan Selatan dikenal sebagai daerah tambang dan kawasan yang perputaran ekonominya tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News