Rayon Sritex
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Juga bisa hakim menolak usulan kurator. Bisa tidak setuju dengan langkah kurator.
Maka pemerintah sebaiknya memerintahkan direksi bank-bank miliknya untuk mengajukan permintaan ke hakim pengawas. Yakni agar mendorong kurator memutuskan untuk menjalankan kembali perusahaan.
Soal siapa manajemen yang menjalankanmya, kurator bisa mencari ke mana-mana, bahkan diperbolehkan memilih manajemen lama. Hanya saja manajemen lama harus tunduk pada putusan kurator.
Sebenarnya dalam proses persidangan kepailitan, pemilik lama, dan manajemennya, pasti diberi kesempatan bersuara, khususnya mengenai niat baiknya untuk melunasi utang. Dari situ majelis hakim bisa menilai apakah niat baik tersebut masuk akal.
Dalam hal pabrik tekstil di Sukoharjo, Jawa Tengah, itu tidak ada masalah. Pesanan selalu penuh. Zara dan Uniqlo selalu mengorder ke Sritex.
Tantanganya hanya barang impor dari Tiongkok, khususnya impor gelap.
Seharusnya Sritex juga bisa lebih efisien. Kini Sritex punya pabrik rayon sendiri -bahan baku tekstil sintetis. Pabriknya masih baru: belum satu tahun beroperasi.
Memang pabrik rayon Sritex tidak sebesar milik IndoBharat, perusahaan India di Purwakarta itu. Pabrik rayon milik Sritex dua unit, sedangkan IndoBharat punya empat unit.
Kepentingan pemerintah di Sritex sebatas membela buruh yang jumlahnya mencapai 30.000 orang. Nasib buruh hanya bisa selamat kalau perusahaan kembali beroperasi.
- Dokter Konsumen
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh