Rayuan Maut Bikin Adik Ipar Luluh

Rayuan Maut Bikin Adik Ipar Luluh
Rayuan Maut Bikin Adik Ipar Luluh. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Panasss!... Tak puas menganiaya sang suami, Karin kemudian mengobrak abrik barang jualannya.

”Tak entekno bengi iku. Terus minggat sampai saiki gak mulih,” kata Karin di sela-sela sidang gugatan cerainya di pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Senin (16/10).

Menggunakan atasan putih dengan celana hitam, Karin memastikan dirinya tidak mau lagi kembali dengan suaminya.

Dia pun curhat kepada orang tua dan keluarga besarnya, jika adik iparnya sudah mengkhinatinya.

Setelah ketahuan bercumbu dengan Donwori, ternyata Sephia tidak pulang ke rumah orang tuanya. Kabarnya, Sephia minggat ke rumah teman-temannya di Bangkalan, Madura.
”Temannya banyak di Bangkalan,” ujar wanita asal Sampang.

Karin menceritakan awal membuka warung itu, belajar ke saudaranya. Atas perjuangan dan ketekunannya, ia berhasil membuka warung kaki lima sendiri dengan resep menu dari bos sebelumnya.

Suaminya yang dulu kerja serabutan ikut menjaga warung.

Sementara, yang memasak dan melayani pelanggan didominasi Karin.

Tidak hanya menjaga warung, tapi hati adik iparnya, Sephia, 20, juga dibuat luluh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News