RD Indikasikan Menolak

Keputusan Jadi Asisten Pelatih

RD Indikasikan Menolak
Rahmad Darmawan. Foto: Dok.JPNN
Pernyataan RD secara tak langsung mematahkan argumen yang dilontarkan deputi bidang teknis BTN Iman Arif. Sebelumnya, Iman menyatakan bahwa RD bakal mengikuti apapun keputusan yang dibuat.

"Saya memang mengikuti keputusan. Kalau headcoachnya Riedl ya saya dukung. Kalau saya yang jadi head coach ya saya setuju. Tapi kalau untuk jadi asisten pelatih, saya belum memutuskan," tegas RD.

Di sisi lain, Prima menyatakan bahwa keputusan kembali mengangkat Riedl sebagai head coach adalah kebijakan yang terbaik. Namun, mereka menegaskan hanya akan membayar gaji Riedl seperti plafon pelatih asing di cabor lain, yakni maksimal USD 5000. Padahal, gaji Riedl sendiri saat ini mencapai USD 15 ribu.

"Kami hanya membayar seperti yang sudah menjadi ketentuan yakni maksimal USD 5000 itu. Silahkan PSSI mencari dana lain untuk membayar gaji Riedl sisanya," tegas Tono Suratman, ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Prima. (ru)

JAKARTA- Badan Tim Nasional (BTN) tampaknya harus mulai mencari figur alternatif sebagai asisten pelatih timnas U-23.  Pasalnya, Rahmad Darmawan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News