Utang Pemain Menumpuk, Kompak Gugat Ketum

SURABAYA-Pemain dan pengurus Persebaya yang berlaga di Divisi Utama tanpaknya sudah bosan dengan bualan Manajer Wishnu Wardhana. Mereka kompak menyiapkan pengacara untuk menggugat secara hukum ketua DPRD Surabaya itu.

Pemain tidak bisa menunggu lagi kapan Wishnu mencairkan gaji yang sudah tertunda lebih dari sembilan bulan. Padahal kompetisi juga sudah selesai. Sedangkan Wishnu, meski sebagai pucuk pimpinan lari dari tanggung jawab.

Dia kerap berbohong soal gaji dan tidak pernah menampakkan batang hidungnya ke depan pemain dan pengurus. Dia malah asyik-masyuk mengais kepopuleran dari televisi melalui saluran kelompok 78 pemilik suara di Konggres PSSI (K-78).

Bahkan Wishnu juga tidak bisa ditemui di rumahnya wilayah Gayungsari Barat Surabaya. Padahal sebanyak 15 pemain sudah ngelurug untuk minta kejelasan soal nasib Sabtu Malam lalu (4/6). "Kami ini sudah pusing Mas. Utang menumpuk. Kami tidak habis pikir dengan Pak Wishnu yang bisanya hanya janji-janji saja," kata seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.