Reaksi Papa Novanto soal Idrus Marham Jadi Tersangka Suap
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengaku kaget dengan kabar tentang Idrus Marham menjadi tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1. Terpidana kasus suap e-KTP itu punya penilaian tersendiri tentang sosok Idrus selama ini.
“Cukup kaget juga ya. Dia orang pekerja keras," kata Novanto saat datang ke gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Novanto tiba di KPK pukul 09.20 WIB. Mantan ketua DPR itu masuk dalam daftar saksi kasus suap proyek PLTU Riau-1 yang telah menyeret Idrus dan kader Golkar Eni M Saragih.
Hanya saja, Novanto akan diperiksa sebagai saksi bagi bos PT Blackgold Natural Recources Ltd Johannes B Kotjo yang menjadi tersangka pemberi suap ke Eni. Namun, Novanto mengaku tak tahu soal kasus itu.
Menurut Novanto, dirinya sudah berada di LP Sukamiskin ketika KPK menangkap Johannes Kotjo dan Eni dalam kasus suap PLTU Riau-1. “Eggak tau saya, kan saya sudah masuk (Lapas Sukamiskin)," ucap tokoh yang pernah terserat kasus Papa Minta Saham itu.
Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka. Yakni Johannes Kotjo, Eni Saragih dan Idrus Marham.
Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta. Uang itu merupakan sebagian commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.(rdw/JPC)
Mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengaku telah mendengar kabar tentang Idrus Marham berstatus tersangka suap proyek PLTU Riau-1.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024
- Diperiksa KPK terkait Kasus Eddy Hiariej, Idrus Marham Akui Ada Sengketa di PT CLM
- Usut Kasus Eddy Hiariej, KPK Panggil Idrus Marham
- 5 Berita Terpopuler: Formasi PPPK 2024 Sudah Kelihatan, 40 Ribu Honorer Enggak Khawatir jadi Part Time, Ini Ulasannya
- Idrus Marham Mangkir dari Panggilan Penyidik KPK
- Tugas Baru Idrus Marham Dinilai Menambah Kekuatan Golkar di Pemilu 2024