Real Madrid v Lyon: Hapus Kutukan

Real Madrid v Lyon: Hapus Kutukan
Real Madrid v Lyon: Hapus Kutukan
"Kunci bagi kami adalah pemain ke-12 (fans, Red). Segalanya akan lebih mudah apabila publik Bernabeu merespons, maka kami akan semakin tangguh," jelas pelatih yang memburu trofi ketiga Liga Champions setelah di FC Porto (2004) dan Inter Milan musim lalu.

Hal senada diungkapkan Karim Benzema. Striker Real yang eks Lyon itu tengah menunjukkan penampilan terbaiknya setelah mengemas delapan gol dalam enam laga terakhirnya bersama Real. Itu termasuk golnya ke gawang Lyon di pertemuan pertama.

"Saya ingin mencetak gol lagi ke gawang Lyon. Saya merasa berada dim omen terbaik dalam karir saya karena setiap kali saya meyentuh bola, saya mampu mengkonversikannya menjadi gol," ungkap Benzema di Sport. "Saya yakin bisa membawa Real meraih kemenangan atas Lyon dan lolos ke babak berikutnya," imbuhnya.

Trengginasnya penampilan Benzema pun menjadi kewaspadaan Lyon. Hal itu diungkapkan Presiden Lyon Jean Michael Aulas. Menurut Aulas, timnya terlalu menyepelekan Benzema dalam pertemuan pertama. "Sudah pasti Karim memiliki motivasi berlipat menghadapi kami dan kami lengah mengantisipasinya," jelasnya kepada Canal Plus.

MADRID - Real Madrid memiliki sejarah buruk di babak 16 besar di Liga Champions. Sejak 2004, Real selalu gagal melewati fase pertama knockout itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News