Realisasi APBD Kota Cilegon Rendah, Kemendagri Minta Lakukan Ini

Realisasi APBD Kota Cilegon Rendah, Kemendagri Minta Lakukan Ini
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni. Foto: Puspen Kemendagri.

Diketahui, permasalahan realisasi APBD terjadi akibat keterlambatan lelang pengadaan barang dan jasa, serta adanya penundaan administrasi pertanggungjawaban.

Fatoni menyarankan agar Pemkot Cilegon dapat melakukan lelang dini.

Sementara untuk administrasi pertanggungjawaban agar tetap disesuaikan dengan termin pembayaran.

“Langkah tersebut perlu dilakukan agar realisasi anggaran tidak menumpuk di akhir tahun,” sarannya.

Pemkot Cilegon juga diminta membuat rencana kegiatan dengan penjadwalan secara periodik, konsisten, dan terukur.

Jika dalam penerapannya terdapat kendala dan keraguan, Pemkot Cilegon dapat berkonsultasi dan berkoordinasi dengan tim Kemendagri. (mcr4/jpnn)


Dari catatan Kemendagri, realisasi pendapatan Kota Cilegon mencapai angka 50,09 persen atau menempati posisi ke-4 terendah se-Provinsi Banten


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News