Realisasi APBN Berjalan Baik, Bea Cukai Yakin Perekonomian Segera Pulih

Realisasi APBN Berjalan Baik, Bea Cukai Yakin Perekonomian Segera Pulih
Bea Cukai meyakini pemulihan ekonomi di tengah masyarakat berangsur membaik. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan Laporan Ekonomi dan Keuangan yang dirilis Badan Kebijakan Fiskal, surplus neraca perdagangan Mei 2022 tercatat USD 2,9 miliar. 

Hal ini menandakan keberlanjutan tren surplus yang berlangsung selama 25 bulan berturut-turut. 

Berlanjutnya surplus neraca perdagangan diperkirakan memberi dampak positif pada pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) pada triwulan II 2022.

Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, mengungkapkan surplusnya neraca perdagangan dapat dilihat dari kinerja ekspor dan impor yang tumbuh positif secara year on year (yoy). 

“Secara kumulatif, neraca perdagangan mencatatkan surplus USD 19,79 miliar. Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai per 31 Mei 2022 tumbuh signifikan sebesar 41,26 persen (yoy),” imbuhnya.

Capaian tersebut didorong oleh kinerja positif semua komponen penerimaan kepabeanan dan cukai, seperti tren positif Bea Masuk dengan pertumbuhan mencapai 32,46 persen (yoy).

Kemudian, resiliensi penerimaan cukai dengan pertumbuhan Cukai Hasil Tembakau 41,73 persen (yoy) dan Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) sebesar 22,77 persen (yoy), serta penerimaan Bea Keluar dengan pertumbuhan 54,46 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Tren kinerja positif ini memperkuat upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan pascapenanggulangan dampak Covid-19 yang terkendali. 

Bea Cukai punya andil dalam realisasi belanja APBN sehingga perekonomian secepatnya pulih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News