Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 1.998 Triliun

Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 1.998 Triliun
Sri Mulyani (tengah). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sri menilai realisasi penerimaan dalam APBNP 2017 menunjukkan hasil positif.

Aspek yang menunjukkan hal tersebut, antara lain, penerimaan pajak yang tumbuh 15,5 persen jika tidak memperhitungkan tambahan dari tax amnesty dan revaluasi aset.

Perinciannya, penerimaan perpajakan naik menjadi Rp 1.151,5 triliun dari data sebelumnya Rp 1.147,5 triliun.

Angka pertumbuhan pajak 2017 merupakan kombinasi pertumbuhan positif di hampir semua jenis pajak.

Antara lain, PPh badan, PPh orang pribadi, PPN dalam negeri, dan PPh final satu persen.

”Pada tahun ini, PPh orang pribadi juga akan tumbuh lagi karena tax base naik terdorong oleh program tax amnesty,” terang Dirjen Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan.

Kenaikan penerimaan PPh sektor migas juga tumbuh pesat. Penerimaan pajak penghasilan dari sektor migas mengalami kenaikan 39,4 persen atau mencapai Rp 50,3 triliun.

Angka tersebut melampaui target pajak penghasilan sektor itu dalam APBNP 2017 sebesar Rp 41,8 triliun.

Pemerintah mencatat realisasi defisit anggaran dalam APBNP 2017 sebesar 2,46 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News