Realisasi Keselamatan Kerja di Ambon Belum Maksimal

Realisasi Keselamatan Kerja di Ambon Belum Maksimal
Realisasi Keselamatan Kerja di Ambon Belum Maksimal
AMBON - Pihak PT Pelindo Ambon mengakui penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Pelabuhan Yos Sudarso belum maksimal. Semua pihak yang beroperasi di pelabuhan tersebut memperhatikan hal ini untuk mewujudkan kondisi kerja yang aman. Target Zero Accident atau nol kecelakaan kerja biar bagaimana pun harus dicapai.

   

Kepada Ambon Ekspres (JPNN Group), Manager SDM PT Pelindo IV Cabang Ambon Harison Nanlohy mengungkapkan, penerapan K3 di area pelabuhan belum dilakukan secara utuh. "Belum sesuai standar K3 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," ujar Nanlohy.

   

Tetapi di perusahaannya, menurut dia, K3 menjadi prioritas. Secara rutin K3 disosialisasikan kepada seluruh pegawai. "Kita wanti-wanti sekali. Kita sampaikan kalau bisa di setiap apel pagi jangan sampai terjadi kecelakaan. Bekerja ya bekerja tetapi kalau mengancam keselamatan jiwa nanti dulu," ujarnya.

   

Dikatakan, untuk pegawai yang berada di lapangan, misalnya operator crane, forklift dan sebagainya, pegawai harus dilengkapi rompi, sepatu, helm pengaman dan alat pelindung diri lainnya. "Apalagi saat ini kita  sedang memasuki bulan K3," ucapnya.

   

AMBON - Pihak PT Pelindo Ambon mengakui penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Pelabuhan Yos Sudarso belum maksimal. Semua pihak yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News