Realisasi KUR Cetak Rekor
Rabu, 06 Juli 2011 – 05:15 WIB
Selain itu, ada penambahan jumlah bank penyalur KUR. Lalu, dari sisi suku bunga, KUR mikro (di bawah plafon Rp 5 juta per debitor) diturunkan dari 24 persen menjadi 22 persen. Adapun suku bunga KUR dengan plafon Rp 5 juta-Rp 500 juta, diturunkan dari 16 persen menjadi 14 persen. Kemudian, masa pengembalian kredit diperpanjang dari tiga tahun jadi enam tahun
Baca Juga:
Parikesit menambahkan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur KUR terbesar. Selama semester I 2011 ini, bank yang selama ini fokus di segmen kredit mikro tersebut berhasil menyalurkan KUR senilai total Rp 8,69 triliun. ’’BRI menyalurkan dalam dua kelas, yakni ritel dan mikro,’’ katanya.
Selanjutnya, Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Rp1,61 triliun kepada 18.490 debitur. Lalu, Bank Mandiri Rp1,56 triliun kepada 26.926 debitur, Bank Mandiri Syariah Rp 370,1 miliar kepada 3.863 debitur, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 254,8 miliar kepada 1.948, Bank Bukopin Rp 102,6 miliar kepada 749 debitur, serta gabungan 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp1,85 triliun kepada 23,033 debitur.
Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pemerintah optimistis, target penyaluran KUR 2011 yang ditetapkan sebesar Rp 20 triliun bakal terlampaui. ’’Kami sudah menginstruksikan pada manajemen bank BUMN agar betul-betul mengoptimalkan penyaluran KUR, karena ini sangat bermanfaat untuk mendorong ekonomi rakyat,’’ ujarnya. (owi)
JAKARTA – Langkah pemerintah yang tahun lalu mempermudah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) membuahkan hasil positif. Tahun ini, realisasi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024