Realisasi Penerimaan Bea dan Cukai Seret
Senin, 06 Maret 2017 – 09:15 WIB

Ilustrasi. Foto: Radar Bromo/JPNN
Dari kebijakan tersebut, diprediksi adanya tambahan penerimaan negara sebesar Rp 1 triliun.
Selain cukai, pos penerimaan bea masuk juga drop.
Per 28 Februari, total penerimaan bea masuk mencapai Rp 4,85 triliun.
Jumlah tersebut menurun 9,07 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,33 triliun.
Menurut Prastowo, hal tersebut lebih disebabkan aktivitas ekonomi yang sedang turun.
”Khususnya impor yang turun, ya. Itu menunjukkan kondisi ekonomi yang juga belum sepenuhnya membaik,” papar dia.
Namun, pos penerimaan bea keluar justru meningkat.
Hingga akhir bulan lalu, realisasi penerimaan bea keluar mencapai Rp 488,77 miliar.
Realisasi penerimaan bea dan cukai hingga Februari baru mencapai Rp 6,33 triliun.
BERITA TERKAIT
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta