Realisasi Penerimaan Bea dan Cukai Seret

”Jadi, kemungkinannya, meski bulan Februari mereka produksi rokok, masih menggunakan pita yang Desember itu,” papar Prastowo.
Prastowo melanjutkan, dari sisi cukai, mulai ada kejenuhan, khususnya untuk rokok.
Apalagi, kebijakan pengendalian makin kuat. Dengan demikian, harus ada upaya ekstensifikasi cukai.
Karena itu, pemerintah seharusnya segera menambah objek cukai sehingga tidak hanya berfokus pada penarikan cukai dari rokok, alkohol, dan etil alkohol. Menurut dia, di negara-negara ASEAN setidaknya terdapat tujuh sampai barag barang kena cukai.
”Sedangkan di kita hanya ada tiga,” tambah Prastowo.
Pemerintah telah mengajukan usulan kebijakan pengenaan cukai plastik kepada DPR.
Menurut rencana, kebijakan tersebut bisa diberlakukan akhir tahun lalu.
Namun, karena ada penundaan, pengenaan cukai plastik diharapkan bisa berlaku mulai tahun ini.
Realisasi penerimaan bea dan cukai hingga Februari baru mencapai Rp 6,33 triliun.
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta