Realisasi Penerimaan Pajak 71,63 Persen Dari Target
jpnn.com - jpnn.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate gagal memenuhi target realisasi pajak selama 2016.
Hingga 31 Desember 2016 lalu, realisasi penerimaan pajak hanya Rp 855 miliar.
Angka itu hanya 71,63 persen dari target sebesar Rp 1,97 triliun.
Kepala Seksi Pengawasan III KPP Pratama Ternate Dwi Setyobudi mengatakan, realisasi itu didapat dari setoran dari beberapa jenis pajak.
Yakni PPh Nonmigas sebesar Rp 426.536.754.292, PPN dan PPnBM (Rp 413.128.078.920), PBB (Rp 5.903.068.468), pajak lainnya (Rp 10.372.644.460), dan PPh Migas (Rp 47.046.059).
"Tak capai target karena setoran dari jenis pajak seperti PPN, PPnBM dan PBB terlalu kecil," jelasnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Malut tahun lalu melambat serta terjadi pemangkasan anggaran dari pusat.
“Kalau 2015 juga tak capai target, namun selisihnya hanya delapan persen. Yakni target Rp 946 miliar, yang tercapai hanya Rp 874 miliar, dengan pencapaiannya 92,3 persen," terangnya
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate gagal memenuhi target realisasi pajak selama 2016.
- Ikhtiar Vincent Liyanto Mengajak Masyarakat Melek Pajak
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Pakar Hukum Soroti Kasus Arion Indonesia Melawan DJP
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara