Realistis, PKS Terbuka Mengulang Pola Koalisi Pilkada DKI

Realistis, PKS Terbuka Mengulang Pola Koalisi Pilkada DKI
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Foto: dok. humas MPR

Nah, kata HNW tunggu saja perkembangan nanti apakah ini akan terjadi juga di Pilpres 2019. Saat ini, situasi politik masih cair. Pendaftaran pasangan capres dan cawapres juga baru dimulai 4 Agustus 2018, dan berakhir 10 Agustus 2018.

"Jadi terlalu banyak kemungkinan-kemungkinan terjadinya sikap-sikap baru," jelasnya.

Dia memastikan, jika nama Anies muncul sebagai capres atau cawapres, pasti akan dibahas bersama partai lain apakah memungkinkan untuk diusung atau tidak.

Sebab, tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung calon sendiri. Semua harus berkoalisi. Dia pun berharap semua pihak legawa menerima hasil keputusan bersama yang akan diambil oleh koalisi nantinya.

"Keputusan apa nanti kami belum tahu, tapi prinsipnya PKS inginnya 2019 ganti presiden," ungkap HNW. (boy/jpnn)


Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengakui pihaknya bisa saja mengulang pola koalisi di Pilkada DKI 2017 lalu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News