Rebecca Sedwick, Bunuh Diri lantaran Jadi Korban Bullying Online

Jadi Gadis Cantik yang Merasa Buruk Rupa dan Bodoh

Rebecca Sedwick, Bunuh Diri lantaran Jadi Korban Bullying Online
Rebecca (kiri) dalam akun facebooknya. Dia diteror Katelyn Roman (tengah) dan Guadalupe Shaw yang ditangkap polisi. FOTO: dailymail

Setelah Becca meninggal, polisi mulai menyelidiki. Melalui penelusuran internet, diketahui bahwa remaja berwajah manis tersebut depresi karena perlakuan buruk sekitar 15 gadis seusianya. Beberapa kali dia bertanya pada situs Ask.fm mengenai kelebihan berat badan. Sebab, geng pelaku bullying itu sering mencela postur tubuhnya.

Sheriff Polk County Grady Judd menyatakan telah menahan dua remaja putri berusia 12 dan 14 tahun yang diduga sebagai pentolan geng pelaku bullying terhadap Becca itu. Kini Katelyn Roman dan Guadalupe Shaw diperiksa polisi secara intensif. Secara tertulis, Shaw yang berusia dua tahun lebih tua daripada Roman mengaku telah mem-bully Becca. Pengakuan tersebut dia tulis pada akun Facebook Sabtu lalu (12/10).

''Ya, saya mem-bully Rebecca dan dia kemudian bunuh diri. Tapi, apa peduli saya. Persetan,'' tulis remaja berambut hitam itu sebagaimana dipaparkan Judd.

Beberapa saksi mengungkapkan bahwa Shaw mulai melancarkan serangan setelah berpacaran dengan seorang bocah lelaki yang dulu adalah teman dekat Becca. Entah apa penyebabnya. Selama sekitar dua tahun terakhir, dia selalu mengata-ngatai Becca. Baik secara langsung maupun melalui SMS dan komentar di Facebook. Dia menyebut Becca jelek dan bahkan menyarankannya untuk minum racun supaya mati. (AP/dailymail/hep/c16/dos)


Di era canggih seperti sekarang, bullying bisa terjadi tanpa pelaku dan korban harus bertatap muka. Melalui internet, pelaku bisa leluasa melancarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News