Rebutan Pengelola, Pasar Cikampek Rusuh

Rebutan Pengelola, Pasar Cikampek Rusuh
Rebutan Pengelola, Pasar Cikampek Rusuh
Sering kalinya permasalahan internal PT Aditiya Laksana Sejahtera (ALS) sebagai pengelola pasar Cikampek, diakui para pedagang sangat membawa dampak negatif kepada para pedagang. Karena, tidak hanya membuat resah pedagang, keributan di dalam pasar juga berdampak pada omzet para pedagang yang mengalami penurunan drastis. Bagi para pedagang, tidak menjadi sebuah permasalahan siapun nantinya yang mengelola pasar tersebut. Namun dengan syarat penyelesaian permasalahan  internal perusahaan tidak mengganggu aktivitas para pedagang di pasar.

"Sekarang kalau ribut terus kami yang jadi korban. Pembeli pada takut dan pada kabur. Untuk itu kami meminta kepada aparat hukum agar urusan internal mereka dapat diselesaikan di Pengadilan, bukan di pasar," kesal Lala.

Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lain, Billy, seorang pedagang sembako yang mengeluhkan pendapatannya turun drastis dengan seringkali adanya keributan di internal pengelola pasar. Namun disamping itu, yang sangat dikhawatirkan dirinya adalah permasalahan pemegang Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang hingga saat ini belum diketahui.

"Untuk itu kami juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karawang untuk dapat menyelesaikan masalah HPL. Jangan beralasan terus sehingga berlarut-larut yang membuat kami bingung, pemerintah harus tahu dan menunjuk siapa yang berhak memegang HPL, agar dalam pembayaran kios para pedagang tenang dan kita dapat mengajukan pinjaman. Karena kalau enggak ada HPL enggak mungkin dikeluarkannya HGB," paparnya.

CIKAMPEK-Sejak Senin (05/03) pagi petugas Kepolisian tampak tengah berjaga-jaga di sekitar komplek Pasar Cikampek Satu untuk mengantisipasi adanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News