Regulasi Berbasis Keberlanjutan Kunci Penting Menarik Investasi ke Daerah

Selain itu, Ditta menekankan iklim kepemimpinan yang baik serta regulasi berkelanjutan perlu juga diimbangi dengan hadirnya inovasi. Dengan demikian, berbagai daerah kemudian bisa mengakselerasi kapasitas daerahnya.
"Ini fondasi untuk mempercepat investasi," tegasnya.
Sekda Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi mengatakan hal senada. Menurutnya, inovasi hingga berbagai regulasi berkelanjutan terus dikawal.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengembangkan hilirisasi untuk tanaman karet dan kelapa sawit.
Masyarakat memegang kendali besar untuk penanaman karet dan komoditas kelapa sawit telah dikembangkan menjadi produk energi berkelanjutan dari minyak sawit seperti bio-fuel.
Untuk karet, Kabupaten Musi Banyuasin sedang mengembangkan komoditas karet menjadi bahan baku aspal karet.
Musi Banyuasin juga memberdayakan UMKM melalui program jumputan yang berasal dari gambir sebagai bahan tekstil.
"Tidak ada perizinan yang dihambat-hambat karena semua proses perizinan dilakukan secara online dan kami sudah mengikuti program RSPO untuk memastikan komoditas kelapa sawit kami berkelanjutan," ujarnya.
hal terpenting dalam menjemput bola investasi di daerah tidak lepas dari penerapan regulasi berbasis keberlanjutan, terutama soal tata kelola yang baik.
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global