REI Ngaku Sulit Terapkan Konsep LHB
Jumat, 04 Maret 2011 – 15:27 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso mengaku sulit menerapkan kebijakan Lingkungan Hunian Berimbang (LHB) sesuai program Kementerian Perumahan Rakyat. REI mendesak agar pemerintah memberikan intervensi terkait kebijakan LBH yang akan diterapkan dalam waktu dekat ini. "Kebijakan LHB itu sudah diatur, sehingga tidak bisa menjadi andalan utama dalam mengatasi backlog (kekurangan kebutuhan) perumahan. Jadi LHB hanya mem-back up saja,” ujarnya.
"Kami pengusaha jangan hanya diminta menyukseskan program pemerintah tanpa ditopang pemerintah. Apalagi kebijakan LBH sulit diterapkan di lapangan. Selain programnya masih baru, menciptakan pola berimbang di lokasi perumahan tidak semudah membuat konsepnya," keluh Setyo dalam keterangan persnya, Jumat (4/3).
Dengan adanya intervensi pemerintah, lanjutnya, bisa mendongkrak keterjangkauan masyarakat. Itu sebabnya pemerintah perlu memperjelas berapa target penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso mengaku sulit menerapkan kebijakan Lingkungan Hunian Berimbang
BERITA TERKAIT
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru
- Mengenal Lebih Dekat Pegadaian Lewat Buku Van Leening When History Begins