ReJO: Terlalu Dini untuk Menilai Kinerja Kabinet Indonesia Maju

ReJO: Terlalu Dini untuk Menilai Kinerja Kabinet Indonesia Maju
Relawan Jokowi atau ReJo. ILUSTRASI. Foto: Dok. ReJo

Darmizal juga meminta seseorang atau lembaga yang disurvei tidak perlu meradang dan menelan mentah-mentah hasil yang dipublikasikan. Jadikan hasil survei sebagai motivasi pemicu bekerja lebih tangkas, lebih cepat, efektif dan lebih efisien. Masih lebih banyak rakyat, yang paham bahwa pimpinan lembaga tersebut sudah bekerja maksimal dan semakin profesional.

"Tidak perlu meradang atau tersinggung dan marah, kemudian menolak mentah- mentah hasil survei itu. Jika tidak puas, lakukan survei tandingan dengan lembaga yang dipandang lebih kredible dan publikasikan lebih luas. Survei jawab dengan survei. Saya termasuk orang yang percaya bahwa Mendagri Prof Tito Karnavian bekerja profesional dan On The Track," jelas tokoh Minang ini.

Sebelumnya, pada Sabtu 23 November 2019 lalu, Lembaga survei Indonesia Opinion (IPO) merilis hasil survei respons publik atas Susunan Kabinet Indonesia Maju. Survei tersebut digelar pada Oktober-November 2019 terhadap 800 responden. Survei dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan batas kesalahan (margin of error) 4,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut, IPO mencatat 64 persen optimistis terhadap susunan kabinet. Sementara 23 persen menyatakan tidak optimistis, 9 persen mengatakan ragu, sedangkan 4 persen sisanya tak memberi jawaban.

Kemudian, survei itu juga menanyakan tingkat popularitas, kepercayaan, dan keraguan publik terhadap pejabat menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Tingkat kepercayaan publik pada Tito hanya 1,0 persen. Tingkat keraguan publik pada Tito juga termasuk besar yakni 14,7 persen, di bawah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yakni sebesar 15,2 persen.(fri/jpnn)

Relawan Jokowi atau ReJO mengatakan masih terlalu dini memberikan penilaian atas kinerja Kabinet Indonesia Maju.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News