Rekam Data e-KTP Tiga Daerah Lamban
Sabtu, 21 April 2012 – 02:27 WIB
Meskipun proses rekam data di kabupaten tersebut telah disediakan fasilitas mobil untuk menjangkau daerah terpencil tersebut. Namun, diakui Fachril, proses rekam data secara mobiler tidak efektif mengakomodir wajib e-KTP dalam jumlah yang banyak. “Mobil yang disediakan hanya mampu mengakomodir rekam data sebanyak 50 wajib e-KTP sehari,” tuturnya.
Lain halnya persoalan yang dihadapi Kabupaten Pasaman. Fachril mengungkapkan, rekam data di kabupaten tersebut belum mencapai 100 persen, karena dilaksanakan pengurangan angka penduduk wajib e-KTP yang telah meninggal dan memiliki KTP ganda.
Meskipun belum mencapai 100 persen, Fachril optimis hingga akhir April nanti, target tersebut dapat terealisasi dengan baik oleh tiga kabupaten tersebut. Upaya percepatan terus dilakukan untuk mengejar target.
Di Kabupaten Solok misalnya, pihak kecamatan berupaya mengoptimalkan fasilitas mobil e-KTP dengan mendatangi kantong-kantong penduduk yang jumlahnya cukup banyak. Selain itu, bagi siswa baru tamat SMA yang usianya memasuki wajib e-KTP, diajak mendatangi kecamatan, untuk melakukan proses rekam data.
PADANG - Rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tahap I belum tuntas dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota di Sumbar. Padahal, Menteri
BERITA TERKAIT
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok
- Polresta Pekanbaru Gagalkan Peredaran Narkoba Modus Ekspedisi Helm
- Polisi Beber Modus Dugaan Korupsi Pembangunan Jargas Palembang
- Mencoreng Nama Institusi, 12 Anggota Polri di Lingkungan Polda Sulbar Dipecat
- ASN di Yogyakarta Siap-Siap Cek Saldo, Pemprov Atur Pencairan Gaji ke-13