Rekaman Utuh Percakapan Rini - Dirut PLN Harus Dibuka
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir harus menjelaskan secara terang benderang mengenai rekaman percakapan keduanya yang beredar.
"Bila perlu rekamanan utuhnya diberikan ya," katanya di gedung parlemen, Jakarta, Senin (29/4).
Menurut Zulkifli, kalau tidak dijelaskan secara terang benderang dan rekaman utuhnya diberikan, maka bisa timbul fitnah.
"Kan kasihan mereka kalau memang itu tidak utuh. Jelaskan apa adanya," ungkap dia.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan sudah menjadi hak DPR memanggil siapa pun, termasuk Rini dan Sofyan untuk meminta klarifikasi.
"Namun, dari kementerian sendiri harus menjelasakan dengan terang. Itu penting agar tidak simpang siur," paparnya.
Zulkifli juga mempersilakan Rini melapor penyebar rekaman itu. Sebab, itu merupakan hak Rini.
"Yang penting jelaskan dan dituntaskan apa yang sebetulnya terjadi," ungkapnya. (boy/jpnn)
Kalau tidak dijelaskan secara terang benderang dan rekaman utuhnya tidak diberikan, maka bisa timbul fitnah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- PLN Indonesia Power Terima Penghargaan CSR & PDB Award 2024 dari Wapres
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Kementerian BUMN Puji Daycare Pupuk Indonesia, Dinilai Aman dan Sehat
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan