Rekan Begal Penombak Kanit Resmob Polda Jambi Ditembak Polisi

jpnn.com, JAMBI - Seorang anggota sindikat begal bernama Rahmat Fikri (24) ditangkap tim gabungan Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, Polres Muaro Jambi, dan Polres Tanjab Timur di sebuah hotel di Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Fikri yang bersembunyi dari kejaran polisi itu ditangkap saat sedang bersama kekasihnya di kamar hotel tersebut.
"Pelaku diamankan sekitar pukul 22.00 WIB saat sedang berada di dalam kamar hotel bersama pasangannya," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Kaswandi Irwan, Selasa (17/5).
Dia menjelaskan Fikri melakukan perlawanan kepada polisi yang akan melakukan penangkapan.
Polisi pun memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap Fikri, yakni ditembak di bagian kaki.
Dari tangan Fikri, polisi mengamankan satu senjata tajam jenis pisau, satu unit sepeda motor, satu alat isap atau bong sabu-sabu milik pelaku.
Kaswandi menjelaskan Fikri merupakan begal yang beraksi bersama rekannya, almarhum Taufik Galing. Saat akan ditangkap, Taufik Galing nekat menusuk Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen dengan tombak.
Anggota di lapangan terpaksa menembak Taufik Galing, yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal di lokasi kejadian. Kanit Resmob yang terkena tusukan dilarikan ke rumah sakit dan dapat diselamatkan. Saat ini, kondisinya sudah membaik.
Rekan begal penombak Kanit Resmob Polda Jambi ditembak polisi akibat melawan saat akan ditangkap. Pelaku ditangkap di kamar hotel saat bersama kekasihnya.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme