Rekanan Cabut, Gedung Baru DPR Tetap Lanjut

Seperti diketahui, sebelumnya Panitia lelang proyek gedung baru DPR mengumumkan lima perusahaan yang lolos prakualifikasi. Kelima perusahaan itu adalah PT KSO Adhi Karya-Wika, PT PP (Persero), PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT DGI Tbk. Di antara perusahaan yang dinyatakan lolos prakualifikasi, PT DGI TBk adalah satu-satunya perusahaan swasta. Sedangkan empat perusahaan lainnya adalah BUMN.

Namun belakangan PT DGI mengundurkan diri setelah salah satu pegawainya, M El Idris, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga menyuap Sekretaris Menpora, Wafid Muharram. PT DGI mengundurkan diri melalui surat tertanggal 27 April 2011 yang ditandatangani Dirut PT DGI Tbk, Ir Dudung Purwadi, MSCE yang ditujukan kepada Afif Indra Maulana selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Pekerjaan Pembangunan Gedung DPR. Dalam suratnya, Dudung menjelaskan alasan poengunduran diri PT DGI dari proyek gedung DPR.

Dalam suratnya itu Dudung memaparkan alasan pengunduran diri PT DGI. Di antaranya demi terciptanya suasana yang lebih kondusif bagi semua pihak.(ara/jpnn)