Rekomendasi Protokol Kesehatan dari IDI Untuk Pengguna Transportasi Umum

Rekomendasi Protokol Kesehatan dari IDI Untuk Pengguna Transportasi Umum
Calon penumpang KRL saat mengantre di luar Stasiun Lenteng Agung, Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang keliru dalam menggunakan masker.

“Masker itu harus menutupi mulut dan hidung, tidak boleh dipasang di atas kepala ataupun di bawah dagu,” ujarnya.

Kemudian, Daeng juga mewajibkan para pengguna transportasi umum untuk terus menjaga aktivitas tangan.

Ia menilai, tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling aktif dalam beraktivitas.

“Jangan pernah memegang apa pun di fasilitas transportasi umum seperti tangga ataupun benda lainnya. Jika harus, maka sediakan hand sanitizer setelah memegang benda tersebut sebelum memegang bagian tubuh lain (mata, hidung, dan mulut) yang menjadi sarana penyebaran virus,” paparnya.

Daeng sendiri meyakini bahwa pengelola transportasi umum sudah pasti menyediakan cairan antiseptik.

Namun, ia menganggap bahwa itu belum cukup karena penumpang pasti ramai.

Oleh karena itu, setiap orang harus memiliki hand sanitizer sendiri sebagai bekal di dalam kendaraan tersebut.

Selanjutnya, Daeng juga menyarankan kepada para pengguna transportasi umum agar tidak berkelompok.

Berikut beberapa rekomendasi protokol kesehatan dari IDI untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di kendaraan umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News