Rekonstruksi Kasus Anak Bunuh Bapak, Tersangka Kena Bogem Keluarga Korban
Rabu, 02 Desember 2015 – 03:03 WIB

Ilustrasi rekonstruksi pembunuhan. Foto : dok jpnn
TANGERANG - Reka ulang atau rekonstruksi suatu peristiwa pembunuhan memang bukan proses yang menyenangkan bagi pihak keluarga korban. Mereka kerap histeris bahkan sampai bertindak anarkis ketika sang pelaku memperagakan secara rinci bagaimana dia menghabisi nyawa korban.
Seperti yang terjadi dalam reka ulang pembunuhan terhadap pria berinisial ARM yang dilakukan Polresta Tangerang, Selasa (2/11) siang. Keluarga korban tak kuasa menahan amarah ketika petugas menghadirkan tersangka AR dan AS ke tempat kejadian perkara.
Awalnya pihak keluarga hanya mengucapkan sumpah serapah kepada kedua tersangka. Mereka terutama tidak menyangka kalau AR yang merupakan anak kandung ARM tega membunuh bapaknya sendiri yang sakit stroke. Lama kelamaan, keluarga ARM makin tak terkendali. Beberapa di antara mereka berusaha mendekati tersangka. Bahkan ada di antara mereka yang berhasil mendaratkan di kepala AR.
Untungnya aparat bergerak cepat mengendalikan situasi. Amukan keluarga korban akhirnya bisa diredam dan rekonstruksi pun kembali dilanjutkan.
TANGERANG - Reka ulang atau rekonstruksi suatu peristiwa pembunuhan memang bukan proses yang menyenangkan bagi pihak keluarga korban. Mereka kerap
BERITA TERKAIT
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur