Rekrutmen 1 Juta Guru Honorer Jadi ASN Gagal, PPPK Bersengkarut, Jokowi Perlu Turun Tangan

Rekrutmen 1 Juta Guru Honorer Jadi ASN Gagal, PPPK Bersengkarut, Jokowi Perlu Turun Tangan
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim. (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)

Bagi P2G, skema P1, P2, P3, dan umum dalam seleksi Guru PPPK tahapan ke-3 justru menimbulkan ketidakadilan baru. Sebab, dari 193 ribu guru yang masuk kategori P1, anehnya banyak yang turun level ke P2 dan di bawahnya.

"Semestinya 193 ribu guru itu dahulu yang dipastikan tuntas dibuka formasi dan ditempatkan oleh pemda. Jadi, Pansel urai satu persatu dulu, jangan yang 193 ribu P1 belum beres, ini malah membuka prioritas 2 dan 3," sambung Satriwan.

Oleh karena itu, P2G berharap Presiden Jokowi turun tangan menuntaskan karut-marut pengelolaan guru di tanah air, termasuk menuntaskan persoalan seleksi Guru PPPK dan manajemen PPPK yang berantakan hingga sekarang.

Dia pun mengungkap alasan meminta Presiden Jokowi turun langsung membereskan persoalan guru. Salah satunya, suami Iriana pernah punya warisan baik di masa lalu  dalam memberikan peningkatan kesejahteraan guru saat menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Semoga Pak Presiden juga meninggalkan warisan kebaikan serupa, di akhir masa periode beliau sebelum 2024 nanti," kata guru Pendidikan Pancasila itu. (antara/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

Presiden Jokowi diminta turun tangan menuntaskan seleksi PPPK yang bersengkarut setelah janji rekrutmen 1 guru honorer jadi ASN gagal total.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News