Rekrutmen 1 Juta Guru: Mohon, Jangan Semuanya PPPK

Rekrutmen 1 Juta Guru: Mohon, Jangan Semuanya PPPK
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih. Foto: Humas FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah melakukan rekrutmen satu juta guru menjadi aparatur sipil negara (ASN) mulai 2021, mendorong Komisi X DPR RI untuk meminta formasi buat honorer K2 dan nonkategori.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) didesak untuk memprioritaskan tenaga honorer sebelum merekrut pelamar umum.

"KemenPAN-RB dan Kemendikbud harus konsisten dengan janjinya bahwa akan menyelesaikan masalah honoror K2 dan nonkategori lewat tiga mekanisme," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih kepada JPNN.com, Kamis (17/9).

Mekanisme pertama adalah lewat jalur CPNS yang usianya di bawah 35 tahun.

Kedua, jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Ketiga diserahkan kepada pemda masing-masing bila mekanisme 1 dan 2 tidak lulus.

Bila rekrutmen ASN 2021 difokuskan semuanya pada PPPK, Fikri mengatakan tidak setuju.

Sebab, dalam kesepakatan pemerintah dan DPR, ada kesempatan bagi honoror untuk diangkat PNS.

Rekrutmen 1 juta guru diharapkan tidak semua jadi PPPK, tetapi sebagian PNS dari honorer K2 dan nonkategori.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News