Rekrutmen CPNS: Kepala BKN Sebut Pelamar Formasi Guru Masih Kurang

Rekrutmen CPNS: Kepala BKN Sebut Pelamar Formasi Guru Masih Kurang
Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyebutkan, formasi guru tetap menjadi prioritas pada rekrutmen CPNS 2019 hingga 2024. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan guru yang terus bertambah akibat banyak yang pensiun.

"Lima tahun ke depan kebutuhan guru akan dipenuhi. Perekrutan guru dilakukan bertahap karena disesuaikan dengan anggaran dan tidak adanya pelamar," kata Bima Haria di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rabu (30/10).

Tahun ini pemerintah membuka lowongan CPNS 197.111 orang. Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru (63.324 formasi), tenaga kesehatan (31.756 formasi), dan teknis fungsional (23.660 formasi).

Bima mengakui, meski mendapatkan formasi terbesar, tetapi belum bisa memenuhi jumlah kebutuhan guru. Namun, pemerintah juga tidak bisa gegabah menambah formasi guru lebih banyak.

"Kan harus dilihat dari kekuatan anggaran juga. Lagi pula, pelamar untuk formasi guru kan tidak banyak makanya kami putuskan dilakukan bertahap hingga 2024," terangnya.

Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli sebelumnya mengungkapkan, kekurangan guru PNS di sekolah negeri mencapai 1.141.176.

Jumlah guru yang akan pensiun dalam kurun waktu 2020-2024 mencapai 391.644 guru. Sementara yang sudah pensiun di tahun 2017-2018 mencapai 90.287.

Bahkan 60 ribuan formasi itu kemungkinan tak cukup mengganti guru pensiun tahun 2019 yang mencapai 62.759 guru. Ini belum termasuk yang berpindah tugas ke struktural, diangkat jadi kepala sekolah dan pengawas sekolah yang tak lagi memiliki kewajiban mengajar.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana memastikan formasi guru akan terus mendapat prioritas pada rekrutmen CPNS 2019 hingga 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News