Rekrutmen Guru CPNS dan PPPK Sebaiknya Memprioritaskan Lulusan PPG
Peneliti Puslitjak Indah Pratiwi menyoroti belum efektifnya uji kompetensi guru (UKG).
Seharusnya UKG tidak hanya mengukur kompetensi pedagogik dan profesional, tetapi juga kompetensi sosial dan kepribadian.
Dia juga berharap UKG ke depannya tidak memakai soal pilihan ganda karena tidak mendorong pemikiran kritis. Mesti mencoba variasi lain seperti wawancara, diskusi kelompok, dan micro teaching.
Selain itu, pendampingan guru dengan melibatkan rekan sejawat lewat kegiatan-kegiatan kolektif dan meningkatkan kapasitas kepala sekolah penting dilakukan agar kompetensi guru juga dapat terkatrol naik.
Angka kredit, kata Indah, juga harus dikaji ulang. Idealnya angka kredit jangan hanya mendorong guru punya pengetahuan akademik dan kecakapan, tetapi juga menjamin peningkatan mutu pengajaran guru.
"Cara guru mengajar harus bisa diamati dan ditangkap lewat angka kredit, bukan hanya berbasis bukti administratif,” tutup Indah. (esy/jpnn)
Pemerintah pusat dan daerah diminta memprioritaskan lulusan PPG dalam rekrutmen guru CPNS maupun PPPK.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa