Rektor IPDN, Ingin Dekat dengan Wartawan

Rektor IPDN, Ingin Dekat dengan Wartawan
Rektor IPDN, Ingin Dekat dengan Wartawan
BERUNTUNG Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dipimpin oleh mantan Kepala Biro Humas dan Organisasi Kemdagri, Prof I Nyoman Sumaryadi. Dengan bekal pengalamannya berinteraksi dengan wartawan, pria asal Bali itu mampu dengan cepat merubah imej kampus Jatinangor yang terkesan eksklusif, menjadi kampus yang terbuka.

Di tangan kepemimpinan Nyoman, para pemburu berita diberi akses seluas-luasnya untuk menyisir segala persoalan di kampus seluas 820 hektar itu. "Setiap hari Jumat, kami senam bersama, teman-teman pers kami undang ke sini," terang Nyoman saat bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Kemdagri di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (21/11).

Dia sadar, pers adalah mitra untuk menuju perbaikan. Dia sudah berupaya mengubah kultur para praja yang semua masih muda dan berotot itu, yang dulunya bersifat kaku dan dikesankan berkarakter suka berantem. Model pengasuhan senior terhadap yuniornya yang bertahun-tahun bergaya otoritatif, diubah total. "Menjadi kultur autoritarian. Menciptakan kedisiplinan dengan membangun kesadaran masing-masing praja, bukan dengan kekerasan," cetusnya.

Dengan peran pers, lanjutnya, dia berharap pengawasan terhadap perubahan kultur di kampus yang beberapa kali menyedot perhatian publik itu bisa berjalan mulus. "Saya berharap, konsep-konsep perubahan yang kami terapkan, ada masukan-masukan dari kawan-kawan wartawan," ujar Nyoman.

BERUNTUNG Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dipimpin oleh mantan Kepala Biro Humas dan Organisasi Kemdagri, Prof I Nyoman Sumaryadi. Dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News