Rektor UI Tawarkan Golden Mid-Way untuk Siasati Persoalan Harga BBM
"Persoalannya, pertumbuhan ekonomi ini juga didukung oleh subsidi BBM. Dan subsidi BBM menjadi permasalahan bagi keuangan negara ketika harga minyak dunia naik hingga di atas 100 Dollar per barel," tambah Ari.
Pada kesempatan sama, Pemerhati isu-isu strategis Prof Imron Cotan menyatakan bahwa konsep The Golden Mid-Way yang dikemukakan Rektor UI sangat masuk akal.
Imron mengatakan, saat ini harga minyak dunia yang naik secara drastis pasca konflik Rusia-Ukraina, memang membuat harga BBM bersubsidi perlu ditinjau kembali.
"Sehingga konsep yang dikemukakan Rektor UI dengan menaikan harga BBM bersubsidi berkisar 30 - 40%, untuk menyokong turisme dan UMKM merupakan hal tepat. Semoga pemerintah mendengarkan hal ini," kata Imron.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto mengatakan, banyak pihak yang menilai subsidi BBM ini 'bocor' atau tidak tepat sasaran.
Sejatinya, lanjut Hery, persoalan BBM ini muncul saat ini merupakan dampak dari konflik Rusia-Ukraina.
"Maka, dibutuhkan pencerahan-pencerahan agar kita arif dalam menyikapi krisis energi ini, serta opsi yang akan diambil pemerintah, maka Moya Institute merasa berkepentingan mengangkat tema tersebut dalam Webinar kali ini," ujar Hery. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro menawarkan konsep The Golden Mid-Way sebagai solusi masalah harga BBM
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menjelang Mudik Lebaran, Truk Pengangkut Barang Dibatasi Melintas
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Bagi Masyarakat di Kalimantan Aman Jelang Pemilu
- Jaga Stabilitas Energi Jelang Pemilu, Pertamina Monitor Distribusi BBM di Jateng dan DIY
- Menko Airlangga Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga BBM dalam Waktu Dekat
- Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Naik, Harga BBM Bakal Terimbas?
- Harga BBM Non-Subsidi Naik Turun, YLKI Bilang Begini