Rektor UMJ Resmi Jadi Guru Besar Politik, Ketum Muhammadiyah Sampaikan Pesan Begini

Menurutnya, Guru Besar ke-283 di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah merupakan sosok pencari ilmu yang luar biasa.
"Kami ingin mengakhiri perdebatan politik lampau. Tidak cukup dengan konsensus bahwa Indonesia adalah negara Pancasila, tetapi harus membangun Indonesia ini menjadi negara daarul ahdi wassyahadah yaitu Indonesia berkemajuan," pungkas Haedar.
Pengukuhan guru besar disaksikan oleh Wakil Ketua MPR RI Nur Hidayat Wahid, Jazilul Fawaid, Arsul Sani, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar Anggota DPR Hasto Kristiyanto, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, serta civitas academica UMJ.
Ulama besar Ustaz Adi Hidayat menutup pengukuhan dengan doa bagi Prof Ma'mun agar memiliki pengetahuan untuk kebaikan dan kemanfaatan kehidupan bangsa dan negara. (esy/jpnn)
Rektor UMJ dikukuhkan sebagai Guru Besar, mendapatkan pesan Ketum PP Muhammadiyah dan didoakan UAH (Ustaz Adi Hidayat)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI