Rektor Unri Diperiksa Kejati Riau soal Dugaan Korupsi Bernilai Miliaran
Pemeriksaan tersebut, dijelaskan mantan Kasi Datun Kejari Pekabaru, itu bagian dari tahap penyelidikan untuk pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) dan pengumpulan data (Puldata).
Dalam proses ini, sebut dia, Jaksa masih berusaha mencari peristiwa pidana dalam perkara tersebut. Apakah nanti bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan, itu tergantung dari proses penyelidikan yang dilakukan.
BACA JUGA: Arema FC 3 vs 1 Persipura, Milo: Ini Singo Edan Sesungguhnya
“Nanti kita lihat perkembangannya,” pungkas Muspidauan.
Untuk diketahui pembangunan gedung B RSP Unri berasal dari APBN 2015 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp50 miliar.
Dalam pelaksanaan lelang, PT MRC keluar sebagai pemenang dengan harga penawaran sementara (HPS) sebesar Rp 47,8 miliar setelah mengalahkan 35 perusahaan lainnya. Namun, dalam pengerjaannya PT MRC tidak mampu menyelesaikan pembangunan. Hingga 31 Desember 2015, progres pembangunan 50 persen.(kom)
Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Aras Mulyadi, MSc menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (2/7) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Dimas Tewas di Sel Polsek Bukit Raya, 5 Orang Jadi Tersangka
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau