Rela Mundur Demi Gus Dur

Rela Mundur Demi Gus Dur
Keluarga Nahdliyin membentangkan spanduk setia kepada Gus Dur, meskipun haruys rela tidak tergusur dari caleg PKB dan tidak jadi anggota DPR. Spanduk ini beredar di gedung DPR MPR RI Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Dalam DCS PKB yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), John Mowa tercatat sebagai caleg nomor dua di Dapil Papua. Pada Pemilu 2004, PKB Papua berhasil memperoleh satu kursi di DPR atas nama Toni Wardoyo. ''Delapan caleg itu mundur juga karena kecewa. Sebab, selama tiga kali pemilu, DPP PKB tidak pernah mengakomodasi putra Papua dalam nomor urut satu. Ini kan tidak sesuai dengan UU Otonomi Khusus Papua,'' katanya.

John mengakui, dirinya dan tujuh caleg PKB Papua yang lain tidak hadir dalam Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol yang digelar Ketua Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar. Ketika itu, mereka memilih untuk mengikuti MLB PKB yang digelar kubu Gus Dur di Parung.

''Sesuai AD/ART PKB, keputusan tertinggi partai berada di tangan ketua dewan syura. Lagi pula, Gus Dur bagi orang Papua adalah Bapak Bangsa, setara dengan Soekarno, karena dia memberi kami identitas kebanggaan sebagai orang Papua," kata dia.

Selain akan mengosongkan daftar caleg PKB di Papua, delapan caleg PKB mengancam melakukan politik bumi hangus. Mereka akan melakukan koordinasi dengan Dewan Adat Papua untuk mengamalkan anjuran Gus Dur, yakni tidak memilih di Pemilu Legislatif 2009.

JAKARTA - Rentetan calon anggota legislatif (caleg) PKB yang mengundurkan diri belum mereda. Setelah delapan caleg asal Jatim, Bali, dan Jabar mundur,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News